Buku Urantia. Urantia Foundation

Чтение книги онлайн.

Читать онлайн книгу Buku Urantia - Urantia Foundation страница 149

Автор:
Серия:
Издательство:
Buku Urantia - Urantia Foundation

Скачать книгу

oleh) Pelaras, dan para Pelaras ini berbeda untuk setiap penjelmaan. Pelaras yang menempati batin-batin Putra Tuhan yang diinkarnasikan itu tidak mungkin berharap untuk mendapat kepribadian melalui peleburan dengan sosok ilahi-manusiawi yang mereka diami, tetapi Pelaras itu sering dipersonalisasi (dipribadikan) oleh perintah langsung dari Bapa Semesta. Pelaras tersebut membentuk dewan pengarahan tertinggi Divinington untuk administrasi, identifikasi, dan pemberangkatan para Monitor Misteri ke alam-alam yang dihuni. Mereka juga menerima dan mengakui resmi para Pelaras waktu mereka kembali ke “pangkuan Bapa” setelah kematian manusia kemah kediaman mereka di bumi. Dengan cara ini Pelaras-Pelaras yang setia dari hakim-hakim dunia itu menjadi kepala-kepala yang dimuliakan atas sesama mereka.

      20:4.4 (227.2) Urantia belum pernah menjadi tuan rumah untuk sesosok Putra Avonal pada suatu misi penghakiman. Seandainya Urantia mengikuti rancangan umum untuk dunia-dunia yang dihuni, maka planet ini tentu telah diberkahi dengan suatu misi penghakiman pada suatu waktu antara zaman Adam dan penganugerahan diri Mikhael Kristus. Tetapi urutan-urutan reguler Putra-putra Firdaus di planetmu itu telah sepenuhnya dikacaukan oleh kemunculan Putra Penciptamu pada penganugerahan penghabisannya sembilan belas abad yang lalu (dihitung dari abad 20).

      20:4.5 (227.3) Urantia mungkin saja belum dikunjungi oleh sesosok Avonal yang ditugasi untuk menjelma dalam misi penghakiman, tetapi mengenai kemunculan masa depan Putra-putra Firdaus, bahkan “tentang hari atau saat itu tidak seorangpun yang tahu, malaikat-malaikat di sorga tidak,” karena dunia penganugerahan-Mikhael itu menjadi binaan individu dan pribadi dari Putra Master itu, sehingga dengan demikian, sepenuhnya tunduk pada rencana dan keputusannya sendiri. Mengenai duniamu, hal ini dibuat lebih rumit lagi oleh janji Mikhael untuk kembali. Terlepas dari kesalahpahaman tentang perjalanan kunjungan Mikhael Nebadon di Urantia itu, ada satu hal yang pasti otentik—janjinya untuk kembali ke dunia kamu. Dipandang dari prospek ini, hanya waktu yang bisa mengungkapkan urutan masa depan kunjungan-kunjungan para Putra Firdaus Tuhan ke Urantia.

      20:5.1 (227.4) Putra Kekal adalah Firman Tuhan yang kekal. Putra Kekal adalah ekspresi sempurna dari pemikiran mutlak dan tanpa batas “pertama” dari Bapa-Nya yang kekal. Ketika penggandaan pribadi atau perluasan ilahi dari sang Putra Pertama ini bermula pada suatu misi penganugerahan untuk inkarnasi fana, maka secara harfiah benar bahwa “Firman itu telah menjadi manusia,” dan bahwa Firman itu dengan demikian berdiam di antara makhluk-makhluk rendahan yang berasal dari hewan.

      20:5.2 (227.5) Di Urantia ada suatu kepercayaan yang tersebar luas bahwa tujuan penganugerahan Putra itu adalah, dalam cara tertentu, untuk mempengaruhi sikap Bapa Semesta. Tapi pencerahanmu harusnya menunjukkan bahwa hal ini adalah tidak benar. Penganugerahan diri Putra-putra Avonal dan Mikhael adalah suatu bagian yang diperlukan dari proses pengalaman yang dirancang agar membuat para Putra ini menjadi hakim dan penguasa yang berhati-hati dan simpatik atas bangsa-bangsa dan planet-planet waktu dan ruang. Karier penganugerahan lipat tujuh itu merupakan tujuan tertinggi untuk semua Putra Pencipta Firdaus. Dan semua Putra Magisterial termotivasi oleh semangat pelayanan yang sama ini, yang begitu limpahnya mencirikan Putra-putra Pencipta primer dan Putra Kekal dari Firdaus.

      20:5.3 (227.6) Beberapa ordo Putra Firdaus harus dianugerahkan ke atas setiap dunia hunian-fana agar memungkinkan Pelaras Pikiran untuk mendiami batin semua manusia normal di dunia itu, karena Pelaras tidak datang kepada semua manusia yang tulen sebelum Roh Kebenaran dicurahkan ke atas semua manusia; dan pengiriman Roh Kebenaran itu tergantung pada kembalinya sang Putra Firdaus itu ke markas alam semesta setelah berhasil melaksanakan misi penganugerahan fana ke atas sebuah dunia evolusi.

      20:5.4 (228.1) Selama perjalanan sejarah panjang sebuah planet yang dihuni, banyak penghakiman dispensasional (terkait zaman) akan berlangsung, dan lebih dari satu misi penghakiman mungkin terjadi, tetapi biasanya hanya sekali seorang Putra anugerah akan melayani di dunia itu. Hanya diharuskan bahwa setiap dunia yang dihuni mendapat seorang Putra anugerah yang datang untuk menjalani kehidupan fana penuh dari lahir sampai mati. Cepat atau lambat, terlepas dari status rohaninya, setiap dunia hunian-fana ditakdirkan untuk menjadi tuan rumah bagi sesosok Putra Magisterial pada suatu misi penganugerahan kecuali satu planet di setiap alam semesta lokal di mana Putra Pencipta memilih untuk membuat anugerah fananya.

      20:5.5 (228.2) Dengan memahami lebih banyak tentang Putra-putra anugerah itu, kamu memperhatikan mengapa begitu banyak minat yang ditujukan ke Urantia dalam sejarah Nebadon. Planet kamu yang kecil dan tidak penting itu menjadi perhatian alam semesta lokal hanya karena planet itu adalah dunia rumah fana Yesus dari Nazaret. Itulah tempat adegan penganugerahan yang terakhir dan kemenangan Putra Penciptamu, arena di dalam mana Mikhael memenangi kedaulatan pribadi tertinggi atas alam semesta Nebadon.

      20:5.6 (228.3) Di markas-markas alam semesta lokalnya, sesosok Putra Pencipta, khususnya setelah penyelesaian penganugerahan fananya sendiri, menghabiskan banyak waktunya mengkonseling dan mengajar perguruan tinggi para Putra rekannya, Putra Magisterial dan lain-lainnya. Dalam kasih dan pengabdian, dengan belas kasihan dan pertimbangan kasih sayang, para Putra Magisterial ini memberikan diri mereka ke atas dunia-dunia ruang. Layanan keplanetan ini sama sekali tidak lebih rendah dari penganugerahan fana para Mikhael. Memang benar bahwa Putra Pencipta kamu memilih alam petualangan akhirnya dalam pengalaman makhluk itu di dunia yang telah mengalami kemalangan-kemalangan yang tidak seperti biasanya. Tetapi tidak ada planet yang berada dalam kondisi begitu rupa sehingga harus memerlukan penganugerahan Putra Pencipta untuk menghasilkan rehabilitasi rohaninya. Siapapun Putra dari kelompok penganugerahan akan sama-sama cukup, karena dalam semua pekerjaan mereka di dunia-dunia di suatu alam semesta lokal para Putra Magisterial itu secara ilahi adalah sama efektif dan bijaksananya seperti halnya kakak Firdaus mereka, Putra Pencipta.

      20:5.7 (228.4) Meskipun kemungkinan terjadi bencana selalu menyertai para Putra Firdaus ini selama inkarnasi penganugerahan mereka, namun aku belum melihat catatan kesalahan atau kegagalan Putra Magisterial atau juga Putra Pencipta pada suatu misi penganugerahan. Keduanya dari asal usul yang demikian dekat dengan kesempurnaan mutlak sehingga tidak dapat gagal. Mereka memang menanggung risiko, benar-benar menjadi seperti makhluk fana dari daging dan darah, dan dengan demikian meraih pengalaman makhluk yang unik, tetapi di dalam jangkauan pengamatanku mereka selalu berhasil. Mereka tidak pernah gagal mencapai tujuan misi penganugerahan. Kisah tentang penganugerahan dan layanan keplanetan mereka di seluruh Nebadon merupakan bab yang paling mulia dan menarik dalam sejarah alam semesta lokalmu.

      20:6.1 (228.5) Metode bagaimana sesosok Putra Firdaus menjadi siap untuk penjelmaan manusia fana sebagai Putra anugerah, memiliki ibu di planet anugerah itu, adalah suatu misteri semesta; dan setiap upaya untuk mendeteksi bekerjanya teknik Sonarington ini akan berjumpa dengan kegagalan pasti. Biarlah pengetahuan mendalam tentang kehidupan fana Yesus dari Nazaret itu terbenam di dalam jiwamu, tetapi jangan menyia-nyiakan pikiran untuk spekulasi tanpa guna mengenai bagaimana inkarnasi misterius Mikhael Nebadon ini telah dilakukan. Mari kita semua bersukacita dalam pengetahuan dan kepastian bahwa pencapaian tersebut mungkin bagi kodrat ilahi dan jangan membuang-buang waktu pada dugaan sia-sia mengenai teknik yang digunakan oleh hikmat ilahi untuk menghasilkan fenomena tersebut.

      20:6.2 (229.1) Pada suatu misi penganugerahan menjadi manusia fana, Putra Firdaus selalu lahir dari perempuan dan tumbuh sebagai anak laki-laki di alam itu, seperti yang Yesus lakukan di Urantia. Putra-putra layanan tertinggi ini semua melewati masa bayi melalui masa muda menjadi dewasa sama seperti halnya seorang manusia biasa. Dalam segala hal mereka menjadi serupa seperti manusia fana dari ras mana mereka dilahirkan. Mereka membuat permohonan-permohonan kepada Bapa seperti halnya anak-anak di alam di mana mereka melayani. Dari sudut pandang jasmani, Putra-putra yang ilahi-manusiawi ini menjalani hidup biasa dengan hanya satu pengecualian: Mereka tidak memperanakkan keturunan di dunia-dunia kunjungan mereka; hal itu adalah larangan menyeluruh yang diterapkan pada semua ordo Putra anugerah Firdaus.

      20:6.3 (229.2) Seperti halnya Yesus bekerja di duniamu sebagai anak tukang

Скачать книгу