Buku Urantia. Urantia Foundation

Чтение книги онлайн.

Читать онлайн книгу Buku Urantia - Urantia Foundation страница 212

Автор:
Серия:
Издательство:
Buku Urantia - Urantia Foundation

Скачать книгу

Roh Kreatif selalu terkendala dalam penatalayanan alam semestanya. Sesosok Putra Pencipta bertindak seketika di seluruh alam semestanya; tetapi Roh Kreatif harus berhitung dengan waktu dalam pelayanan batin semesta, kecuali selama dia secara sadar dan secara sengaja memanfaatkan hak prerogatif pribadinya Putra Alam Semesta. Dalam fungsi roh-murninya Roh Kreatif juga bertindak secara independen terhadap waktu demikian juga dalam kerjasamanya dengan fungsi misterius dari reflektivitas semesta itu.

      34:3.5 (377.1) Meskipun sirkuit gravitasi-roh dari Putra Kekal beroperasi secara independen baik terhadap waktu maupun ruang, namun semua fungsi Putra Pencipta itu tidak bebas dari batasan-batasan ruang. Jika transaksi-transaksi dunia evolusioner dikecualikan, para Putra Mikhael ini sepertinya dapat beroperasi secara relatif independen terhadap waktu. Sesosok Putra Pencipta tidak terkendala oleh waktu, tetapi dia dipengaruhi oleh ruang; dia secara pribadi tidak dapat berada di dua tempat pada waktu yang sama. Mikhael Nebadon bertindak secara bebas waktu di dalam alam semestanya sendiri dan melalui reflektivitas secara praktis seperti demikian dalam alam semesta super. Dia berkomunikasi secara bebas waktu dengan Putra Kekal secara langsung.

      34:3.6 (377.2) Penatalayan Ilahi adalah penolong yang penuh pengertian untuk Putra Pencipta, memungkinkan dia untuk mengatasi dan menutup keterbatasan-keterbatasan bawaan Putra mengenai ruang, karena jika keduanya ini berfungsi dalam persatuan administratif, mereka secara praktis independen terhadap ruang dan waktu di dalam batas-batas ciptaan lokal mereka. Sebab itu, seperti yang diamati secara praktis di seluruh suatu alam semesta lokal, Putra Pencipta dan Roh Kreatif biasanya berfungsi secara independen baik terhadap waktu maupun ruang karena selalu ada tersedia untuk masing-masing pembebasan waktu dan ruang dari yang satunya lagi.

      34:3.7 (377.3) Hanya sosok-sosok absolutlah yang independen terhadap waktu dan ruang dalam pengertian absolut. Mayoritas pribadi-pribadi bawahan dari Putra Kekal maupun Roh Tanpa Batas itu tunduk terhadap waktu maupun ruang.

      34:3.8 (377.4) Ketika sesosok Roh Kreatif menjadi “sadar ruang,” ia sedang bersiap untuk mengenali suatu “wilayah ruang” terbatas tertentu sebagai miliknya, suatu alam yang mana dia akan menjadi bebas ruang, dibedakan dengan semua ruang lain di mana dia akan dibatasi. Seseorang bebas memilih dan berbuat hanya dalam wilayah kesadaran orang itu.

      34:4.1 (377.5) Ada tiga sirkuit roh yang berbeda dalam alam semesta lokal Nebadon:

      34:4.2 (377.6) 1. Roh anugerah dari Putra Pencipta, Sang Penghibur, Roh Kebenaran.

      34:4.3 (377.7) 2. Sirkuit roh dari Penatalayan Ilahi, yaitu Roh Kudus.

      34:4.4 (377.8) 3. Sirkuit pelayanan-kecerdasan, termasuk kegiatan-kegiatan yang kurang lebihnya dipersatukan namun berfungsi berbeda-beda, dari tujuh roh-batin ajudan.

      34:4.5 (377.9) Para Putra Pencipta dikaruniai dengan suatu roh untuk kehadiran alam semesta yang dalam banyak hal dapat disamakan dengan roh dari Tujuh Roh Master Firdaus. Ini adalah Roh Kebenaran yang dicurahkan ke atas sebuah dunia oleh sesosok Putra anugerah setelah dia menerima gelar rohani untuk dunia tersebut. Penghibur yang dianugerahkan ini adalah kekuatan rohani yang selalu menarik semua pencari kebenaran ke arah Dia yang adalah personifikasi kebenaran di dalam alam semesta lokal. Roh ini adalah suatu kemampuan bawaan dari Putra Pencipta, muncul dari kodrat ilahinya sama seperti sirkuit-sirkuit induk di alam semesta agung berasal dari kehadiran-kehadiran kepribadian para Deitas Firdaus.

      34:4.6 (377.10) Putra Pencipta bisa datang dan pergi; kehadiran pribadinya bisa ada di alam semesta atau tempat lain di mana saja; namun Roh Kebenaran masih berfungsi tanpa terganggu, karena kehadiran ilahi ini, meskipun berasal dari kepribadian Putra Pencipta, namun secara fungsional berpusat pada pribadi Penatalayan Ilahi.

      34:4.7 (378.1) Roh Ibu Semesta, meskipun demikian, tidak pernah meninggalkan dunia markas alam semesta lokal. Roh sang Putra Pencipta bisa dan memang berfungsi secara independen dari kehadiran pribadi sang Putra, tetapi tidaklah demikian dengan roh pribadi Roh Ibu Semesta. Roh Kudus dari Penatalayan Ilahi akan menjadi tidak berfungsi jika kehadiran pribadinya dipindahkan dari Salvington. Kehadiran rohnya sepertinya akan dipastikan di dunia markas alam semesta, dan fakta inilah yang memungkinkan roh Putra Pencipta untuk berfungsi secara independen terlepas di manapun tempat beradanya Putra. Roh Ibu Alam Semesta bertindak sebagai fokus dan pusat alam semesta untuk Roh Kebenaran demikian pula pengaruh pribadinya sendiri, yaitu Roh Kudus.

      34:4.8 (378.2) Putra-Bapa Pencipta dan Roh Ibu Kreatif keduanya menyumbangkan berbagai hal pada kemampuan batin anak-anak alam semesta lokal mereka. Namun Roh Kreatif tidak menganugerahkan batin sampai dia dikaruniai dengan hak prerogatif pribadi.

      34:4.9 (378.3) Golongan-golongan kepribadian super-evolusioner dalam suatu alam semesta lokal dikaruniai dengan tipe alam semesta lokal dari pola batin alam semesta super. Golongan-golongan kehidupan evolusioner manusia dan sub-manusia dikaruniai dengan tipe-tipe roh ajudan untuk pelayanan batin.

      34:4.10 (378.4) Tujuh roh-batin ajudan itu adalah ciptaan dari Penatalayan Ilahi suatu alam semesta lokal. Roh-roh-batin ini serupa dalam karakter tetapi berbeda-beda dalam kekuatan, dan semua sama-sama berbagi dari kodrat Roh Alam Semesta, meskipun mereka sulit dianggap sebagai pribadi-pribadi yang terpisah dari Pencipta Ibu mereka. Tujuh ajudan itu telah diberi nama berikut ini: roh hikmat, roh penyembahan, roh pertimbangan, rohpengetahuan, roh keberanian, roh pengertian, roh intuisi—untuk persepsi cepat.

      34:4.11 (378.5) Inilah “tujuh roh Allah,” “seperti obor-obor menyala-nyala di hadapan takhta itu,” yang dilihat nabi dalam simbol-simbol penglihatan. Namun dia tidak melihat tempat dua puluh empat sentinel penjaga di sekitar tujuh roh-batin ajudan ini. Catatan ini merupakan kebingungan mengenai dua penampakan, satu mengenai markas alam semesta dan yang lain mengenai ibukota sistem. Takhta-takhta dua puluh empat tua-tua adalah di Yerusem, markas sistem lokal dunia-dunia hunianmu.

      34:4.12 (378.6) Tetapi adalah tentang Salvington bahwa Yohanes menulis: “Dan dari takhta itu keluar kilat dan bunyi guruh yang menderu”—itulah siaran-siaran alam semesta ke sistem-sistem lokal. Dia juga menyaksikan mengenai makhluk-makhluk pengendalian arah untuk alam semesta lokal, kompas-kompas hidup di dunia markas. Pengendalian arah di Nebadon ini dijalankan oleh empat makhluk pengendalian dari Salvington, yang beroperasi atas arus-arus alam semesta dan didukung dengan cakap oleh roh-batin yang berfungsi pertama, sang ajudan intuisi, roh “pengertian cepat.” Namun gambaran mengenai empat makhluk ini—yang disebut binatang—sedih sekali disalah-artikan; padahal mereka indah tanpa bandingan dan wujud sangat elok.

      34:4.13 (378.7) Empat arah penunjuk kompas itu universal dan melekat dalam kehidupan di Nebadon. Semua makhluk hidup memiliki unit-unit badani yang sensitif dan responsif terhadap arus-arus yang berhubungan dengan arah ini. Penciptaan makhluk ini diduplikasikan turun melalui alam semesta ke planet-planet individual, dan dalam rangkaian dengan gaya-gaya magnetik di dunia-dunia, mengaktivasikan kumpulan badan-badan mikroskopis dalam organisme hewan demikian rupa sehingga sel-sel penunjuk arah ini selalu menunjuk ke utara dan selatan. Dengan demikianlah perasaan orientasi arah selamanya ditetapkan dalam makhluk-makhluk hidup di alam semesta. Perasaan ini tidak sepenuhnya diperlukan sebagai milik sadar oleh umat manusia. Badan-badan ini diamati pertama kali di Urantia sekitar pada waktu narasi ini.

      34:5.1 (379.1) Penatalayan Ilahi bekerjasama dengan Putra Pencipta dalam formulasi kehidupan dan penciptaan golongan-golongan makhluk yang baru sampai pada waktu penganugerahan yang ketujuh, dan selanjutnya, setelah pengangkatan Putra ke kedaulatan penuh alam semesta, masih terus melanjutkan bekerjasama dengan Putra dan dengan roh anugerahnya Putra itu dalam pekerjaan lebih lanjut untuk pelayanan dunia dan kemajuan planet.

      34:5.2 (379.2) Di dunia-dunia yang dihuni Roh memulai pekerjaan untuk

Скачать книгу