Buku Urantia. Urantia Foundation

Чтение книги онлайн.

Читать онлайн книгу Buku Urantia - Urantia Foundation страница 106

Автор:
Серия:
Издательство:
Buku Urantia - Urantia Foundation

Скачать книгу

pusat Tuhan yang kekal ini. Firdaus adalah pusat semua ciptaan, sumber semua energi, dan tempat asal usul utama semua kepribadian.

      11:9.8 (127.6) Bagaimanapun juga, bagi insan fana hal yang paling penting tentang Firdaus kekal itu adalah fakta bahwa kediaman sempurna Bapa Semesta ini adalah tujuan takdir yang nyata dan sangat jauh untuk jiwa-jiwa baka anak-anak fana dan jasmani-Nya Tuhan, makhluk-makhluk menaik dari dunia-dunia evolusi ruang dan waktu. Setiap manusia kenal-Tuhan yang telah mendukung karier melakukan kehendak Bapa itu telah berangkat menempuh jalan yang teramat panjang menuju Firdaus untuk pengejaran keilahian dan pencapaian kesempurnaan. Dan saat makhluk yang asalnya dari hewan itu berdiri, seperti yang dilakukan tak terhitung sekarang jumlahnya, di hadapan Tuhan di Firdaus, setelah naik dari dunia-dunia ruang yang rendah, maka pencapaian demikian itu merupakan kenyataan tentang suatu transformasi rohani yang berbatasan sampai ke batas-batas supremasi.

      11:9.9 (127.7) [Disampaikan oleh sesosok Penyempurna Hikmat yang ditugasi untuk berfungsi demikian oleh Yang Purba Harinya di Uversa.]

      Buku Urantia

Buku Urantia

      << Makalah 11 | Judul | Kandungan | Makalah 13 >>

      Makalah 12

      12:0.1 (128.1) KEDAHSYATAN luasnya ciptaan Bapa Semesta itu sama sekali di luar pemahaman imajinasi terbatas; besarnya alam semesta master itu bahkan mencengangkan konsep makhluk golonganku. Namun demikian pikiran fana bisa diajari banyak mengenai rancangan dan penataan alam-alam semesta; kamu dapat mengetahui beberapa tentang organisasi fisik dan administrasi menakjubkan alam-alam itu; kamu dapat belajar banyak tentang berbagai kelompok makhluk cerdas yang menghuni tujuh alam semesta super waktu dan alam semesta sentral kekekalan.

      12:0.2 (128.2) Pada prinsipnya, yaitu dalam potensi kekalnya, kami membayangkan tentang ciptaan material itu sebagai tanpa batas karena Bapa Semesta itu benar-benar tanpa batas, tapi saat kami mempelajari dan mengamati ciptaan material total itu, kami tahu bahwa pada setiap waktu tertentu dalam waktu, ciptaan itu terbatas, meskipun bagi pikiran terbatasmu hal itu relatif tak terbatas, kelihatan nyaris tak terhingga.

      12:0.3 (128.3) Kami diyakinkan, dari studi hukum fisika dan dari pengamatan alam perbintangan, bahwa Pencipta yang tanpa batas itu belum mewujud dalam finalitas ekspresi kosmis, bahwa banyak potensial kosmis dari Yang Tanpa Batas itu masih terkandung sendiri dan belum diungkapkan. Bagi makhluk-makhluk ciptaan, alam semesta master itu mungkin tampaknya hampir tanpa batas, tetapi alam semesta itu masih jauh dari selesai; masih ada batas-batas fisik pada ciptaan material, dan pengungkapan yang eksperiensial (bersifat pengalaman) tentang maksud kekal itu masih berlangsung.

      12:1.1 (128.4) Alam semesta segala alam-alam semesta itu bukan suatu bidang yang tanpa batas, kubus yang tak terhingga, atau lingkaran tanpa ujung; alam semesta itu jelas memiliki dimensi. Hukum-hukum pengaturan dan pengelolaan fisik membuktikan secara meyakinkan bahwa seluruh kumpulan luas fungsi-fungsi energi-forsa dan daya-materi itu terakhirnya berfungsi sebagai sebuah unit ruang, sebagai suatu keseluruhan yang terorganisasi dan terkoordinasi. Perilaku yang dapat diamati dari ciptaan material merupakan bukti tentang alam semesta fisik dengan batas-batas yang jelas. Bukti akhir dari alam semesta yang berbentuk lingkaran dan juga yang tidak dibatasi itu, bagi kami, diberikan oleh fakta yang dikenal baik bahwa semua bentuk energi dasar itu selalu beredar seputar jalur lengkung di tingkat-tingkat ruang di alam semesta master, dalam ketaatan pada tarikan yang tanpa henti dan mutlak dari gravitasi Firdaus.

      12:1.2 (128.5) Tingkat-tingkat berturut-turut ruang alam semesta master merupakan bagian utama ruang yang dirasuki—yaitu ciptaan total, yang diorganisir dan sebagian dihuni, atau yang belum diorganisir dan dihuni. Jika alam semesta master bukan serangkaian tingkat ruang elips dengan resistensi yang makin berkurang terhadap gerakan, berselang-seling dengan zona relatif tenang, maka kita membayangkan bahwa beberapa energi kosmis itu akan terlihat meluncur terus pada jangkauan tanpa batas, pergi pada jalur lurus ke angkasa tidak terlacak; tetapi kita tidak pernah menemukan forsa, energi, atau materi yang berperilaku demikian; selalu mereka berpusar, selalu berayun maju di dalam lintasan-lintasannya sirkuit-sirkuit ruang yang besar.

      12:1.3 (129.1) Melanjutkan ke arah luar dari Firdaus melalui perluasan horisontal ruang yang dirasuki, alam semesta master itu ada dalam enam elips konsentris, tingkat-tingkat ruang yang beredar mengelilingi Pulau sentral:

      12:1.4 (129.2) 1. Alam Semesta Sentral—Havona.

      12:1.5 (129.3) 2. Tujuh Alam Semesta Super.

      12:1.6 (129.4) 3. Tingkat Ruang Bagian Luar Pertama.

      12:1.7 (129.5) 4. Tingkat Ruang Bagian Luar Kedua.

      12:1.8 (129.6) 5. Tingkat Ruang Bagian Luar Ketiga.

      12:1.9 (129.7) 6. Tingkat Ruang Keempat dan Paling Luar.

      12:1.10 (129.8) Havona, alam semesta sentral, adalah bukan ciptaan waktu; alam itu adalah keberadaan kekal. Alam semesta yang tidak berawal, tidak berakhir ini terdiri dari satu milyar dunia mahasempurna dan dikelilingi oleh badan-badan gravitasi gelap raksasa. Di pusat Havona ada Pulau Firdaus yang diam tidak bergerak dan secara mutlak distabilkan, dikelilingi oleh dua puluh satu satelitnya. Karena adanya massa besar badan-badan gravitasi gelap yang berkeliling seputar pinggiran alam semesta sentral, maka konten massa dari ciptaan sentral ini jauh melebihi massa total seluruh tujuh sektor alam semesta agung yang dikenal.

      12:1.11 (129.9) Sistem Havona-Firdaus, alam semesta kekal yang beredar mengelilingi Pulau kekal itu, membentuk inti yang sempurna dan abadi untuk alam semesta master; seluruh tujuh alam semesta super dan semua kawasan ruang bagian luar itu berputar dalam orbit-orbit yang ditetapkan mengelilingi agregasi sentral raksasa satelit-satelit Firdaus dan dunia-dunia Havona ini.

      12:1.12 (129.10) Tujuh alam semesta super adalah bukan organisasi fisik primer; tidak ada di manapun batas-batas mereka membagi suatu keluarga nebula; juga tidak melintasi sebuah alam semesta lokal, unit kreatif utama. Tiap alam semesta super hanyalah sebuah pengelompokan ruang geografis sekitar sepertujuh ciptaan pasca-Havona yang diorganisir dan sebagian dihuni, dan masing-masing adalah hampir sama dalam jumlah alam semesta lokal yang dicakup dan ruang yang dilingkupi. Nebadon, alam semesta lokalmu, adalah salah satu ciptaan yang lebih baru dalam Orvonton, alam semesta super ketujuh.

      12:1.13 (129.11) Alam Semesta Agung adalah ciptaan diorganisir dan dihuni yang sekarang. Alam ini terdiri dari tujuh alam semesta super, dengan potensi evolusi agregat sekitar tujuh triliun planet yang dihuni, tidak termasuk dunia-dunia kekal dari ciptaan sentral. Tetapi taksiran tentatif ini tidak memperhitungkan dunia-dunia administrasi buatan, juga itu tidak mencakup kelompok-kelompok pinggiran alam-alam semesta yang belum diorganisir. Tepian alam semesta agung saat ini tidak rata, pinggirannya yang tidak teratur dan belum selesai, bersama dengan kondisi plot astronomis keseluruhan yang belum mapan, menunjukkan pada para siswa perbintangan kami bahwa tujuh alam semesta super, seperti saat ini, juga masih belum selesai. Ketika kita bergerak dari dalam, dari pusat ilahi ke arah luar ke suatu arah, kita memang pada akhirnya, sampai pada batas-batas luar ciptaan yang diorganisir dan dihuni; kita sampai pada batas-batas luar alam semesta agung. Dan dekat batas luar inilah, di pojok nun jauh ciptaan yang demikian megah

Скачать книгу