Buku Urantia. Urantia Foundation

Чтение книги онлайн.

Читать онлайн книгу Buku Urantia - Urantia Foundation страница 96

Автор:
Серия:
Издательство:
Buku Urantia - Urantia Foundation

Скачать книгу

kehendak bebas dari Bapa Semesta.

      9:6.5 (104.3) Meskipun batin itu terkait energi dalam makhluk yang murni material dan terkait roh dalam pribadi yang murni roh, banyak sekali golongan kepribadian, termasuk manusia, yang memiliki batin yang dihubungkan baik dengan energi maupun dengan roh. Aspek rohani dari batin makhluk itu tidak pernah gagal merespon pada tarikan gravitasi-roh dari Putra Kekal; fitur-fitur materialnya merespon pada gaya gravitasi alam semesta material.

      9:6.6 (104.4) Batin kosmis, jika tidak terkait dengan energi atau dengan roh, tidak tunduk pada tarikan gravitasi sirkuit material ataupun spiritual. Batin murni itu tunduk hanya pada genggaman gravitasi semesta dari Pelaku Bersama. Batin murni itu bersaudara dekat dengan batin tanpa batas, dan batin tanpa batas itu (sederajat teoretis dengan absolut-absolutnya roh dan energi itu) tampaknya adalah suatu hukum tersendiri.

      9:6.7 (104.5) Lebih besar jarak perbedaan antara roh-energi, lebih besar fungsi batin yang bisa diamati; lebih sedikit perbedaan energi dan roh, lebih sedikit fungsi batin yang bisa diamati. Kelihatannya, fungsi maksimum dari batin kosmis itu ada dalam alam-alam semesta waktu di ruang angkasa. Di sini batin tampaknya berfungsi dalam suatu zona tengah antara energi dan roh, namun hal ini tidak benar untuk level-level batin yang lebih tinggi; di Firdaus, energi dan roh pada intinya adalah satu.

      9:6.8 (104.6) Sirkuit gravitasi-batin itu bisa diandalkan; sirkuit itu memancar dari Pribadi Ketiga Deitas di Firdaus, tetapi tidak semua fungsi batin yang bisa diamati itu dapat diperkirakan. Di seluruh semua ciptaan yang diketahui, ada paralel dengan sirkuit batin ini suatu kehadiran yang sedikit dipahami yang fungsinya juga tidak bisa diduga. Kami meyakini bahwa ketakbisa-didugaan ini sebagian karena fungsi Absolut Semesta. Apa fungsinya ini, kami tidak tahu; apa yang menggerakkannya, kami hanya bisa menduga; mengenai hubungannya dengan makhluk, kami hanya bisa berspekulasi.

      9:6.9 (104.7) Beberapa fase tertentu dari ketakbisa-diduganya batin terbatas ini bisa disebabkan oleh belum selesainya Sang Mahatinggi, dan ada zona kegiatan luas di dalam mana Pelaku Bersama dan Absolut Semesta mungkin saja bersinggungan. Ada banyak hal tentang batin yang belum diketahui, namun tentang hal ini kami yakin: Roh Tanpa Batas itu adalah ekspresi sempurna dari batin Pencipta kepada semua makhluk; Sang Mahatinggi adalah ekspresi ber-evolusinya batin-batin semua makhluk kepada Pencipta mereka.

      9:7.1 (105.1) Pelaku Bersama mampu mengkoordinasikan semua level aktualitas alam semesta dengan cara sedemikian sehingga memungkinkan pengenalan secara bersamaan terhadap yang mental, yang material, dan yang spiritual. Inilah fenomena reflektivitas alam semesta, kuasa yang unik dan tidak bisa dijelaskan itu untuk melihat, mendengar, merasakan, dan mengetahui semua peristiwa yang sedang berlangsung di seluruh suatu alam semesta super, dan untuk memusatkannya, melalui reflektivitas, semua informasi dan pengetahuan ini ke suatu titik tertentu yang diinginkan. Aksi reflektivitas itu ditampilkan secara sempurna di tiap dunia-dunia markas tujuh alam semesta super. Reflektivitas juga beroperasi di seluruh sektor tujuh alam semesta super dan di dalam batas-batas alam semesta lokal. Reflektivitas akhirnya memusat di Firdaus.

      9:7.2 (105.2) Fenomena reflektivitas, seperti yang ditunjukkan di dunia-dunia markas pusat alam semesta super dalam pertunjukan-pertunjukan menakjubkan dari kepribadian-kepribadian reflektif yang ditempatkan di sana, merupakan hubungan saling kerjasama yang paling rumit antara semua fase keberadaan yang dijumpai dalam semua ciptaan. Jalur-jalur roh dapat dilacak balik sampai ke Putra, energi fisik ke Firdaus, dan batin ke Sumber Ketiga; tetapi dalam fenomena luar biasa reflektivitas semesta ada suatu penyatuan unik dan istimewa dari ketiganya, demikian terhubungnya sehingga memungkinkan para penguasa alam semesta untuk mengetahui kondisi-kondisi di tempat yang jauh secara seketika, bersamaan dengan kejadian hal-hal itu.

      9:7.3 (105.3) Banyak dari teknik reflektivitas itu kami pahami, tetapi ada banyak lagi fase lain yang sungguh membingungkan kami. Kami tahu bahwa Pelaku Bersama adalah pusat alam semesta untuk sirkuit batin, bahwa Dia adalah leluhur batin kosmis, dan bahwa batin kosmis itu beroperasi di bawah dominasi gravitasi batin absolut dari Sumber dan Pusat Ketiga. Kami lebih lanjut lagi tahu bahwa sirkuit-sirkuit batin kosmis mempengaruhi level-level intelektual semua keberadaan yang diketahui; sirkuit-sirkuit itu memuat berita-berita ruang angkasa menyeluruh, dan sama juga pastinya sirkuit-sirkuit itu memusat dalam Tujuh Roh Master dan memusat dalam Sumber dan Pusat Ketiga.

      9:7.4 (105.4) Hubungan antara batin kosmis terbatas dan batin absolut ilahi itu tampaknya berkembang dalam batin Mahatinggi pengalaman itu. Kami diajari bahwa, dalam fajar waktu, batin pengalaman ini dikaruniakan kepada Yang Mahatinggi oleh Roh Tanpa Batas, dan kami menduga bahwa beberapa fitur tertentu dari fenomena reflektivitas itu dapat dijelaskan sebabnya hanya dengan mendalilkan tentang aktivitas Batin Mahatinggi. Jika Yang Mahatinggi tidak terkait dalam reflektivitas, kami tidak bisa sama sekali menjelaskan transaksi-transaksi yang rumit dan operasi-operasi yang selalu betul dari kesadaran kosmos ini.

      9:7.5 (105.5) Reflektivitas kelihatannya mahatahu di dalam batas-batas yang terbatas pengalaman dan mungkin merupakan kemunculan dari kehadiran-kesadaran dari Sang Mahatinggi. Bila asumsi ini benar, maka penggunaan reflektivitas dalam salah satu fasenya itu setara pada kontak sebagian dengan kesadaran Mahatinggi.

      9:8.1 (105.6) Roh Tanpa Batas memiliki kuasa penuh untuk meneruskan banyak dari kuasa dan hak istimewa-Nya kepada kepribadian-kepribadian serta agen-agen yang sederajat dan yang bawahan-Nya.

      9:8.2 (105.7) Tindakan mencipta pertama sebagai Deitas dari Roh Tanpa Batas, berfungsi terpisah dari Trinitas tetapi dalam suatu hubungan yang tidak diungkapkan dengan Bapa dan Putra, dipribadikan dalam keberadaan Tujuh Roh Master dari Firdaus, para pembagi Roh Tanpa Batas kepada alam-alam semesta.

      9:8.3 (106.1) Tidak ada perwakilan langsung Sumber dan Pusat Ketiga di markas pusat suatu alam semesta super. Masing-masing dari tujuh ciptaan ini bergantung pada satu dari Roh Master Firdaus, yang bertindak melalui tujuh Roh Reflektif yang ditempatkan di ibukota alam semesta super.

      9:8.4 (106.2) Tindakan penciptaan yang berikutnya dan berkelanjutan dari Roh Tanpa Batas itu diungkapkan, dari waktu ke waktu, dalam pembuatan para Roh Kreatif. Setiap kali Bapa Semesta dan Putra Kekal menjadi orang tua untuk sesosok Putra Pencipta, Roh Tanpa Batas melahirkan sesosok Roh Kreatif alam semesta lokal yang menjadi rekan dekat Putra Pencipta itu dalam semua pengalaman alam semesta berikutnya.

      9:8.5 (106.3) Sama seperti perlunya untuk membedakan antara Putra Kekal dan Putra Pencipta, demikian juga perlunya membedakan antara Roh Tanpa Batas dan Roh Kreatif, rekan sederajat alam semesta lokal untuk Putra Pencipta. Seperti halnya Roh Tanpa Batas pada ciptaan total, demikian pula Roh Kreatif pada sebuah alam semesta lokal.

      9:8.6 (106.4) Sumber dan Pusat Ketiga diwakili dalam alam semesta agung oleh barisan panjang roh-roh penatalayanan, utusan, pengajar, hakim, penolong, dan penasihat, bersama dengan para supervisor di sirkuit-sirkuit tertentu terhadap alam fisik, morontial, dan spiritual. Tidak semua dari sosok-sosok ini adalah kepribadian dalam makna tepat istilah itu. Kepribadian dari variasi makhluk-terbatas itu dicirikan oleh:

      9:8.7 (106.5) 1. Kesadaran diri subyektif.

      9:8.8 (106.6) 2. Respons obyektif pada sirkuit kepribadiannya Bapa.

      9:8.9 (106.7) Ada kepribadian pencipta dan kepribadian ciptaan, dan selain dua tipe dasar ini ada kepribadian-kepribadian dari Sumber dan Pusat Ketiga, sosok-sosok yang pada Roh Tanpa Batas adalah pribadi, tetapi tidak sepenuhnya pribadi pada makhluk-makhluk ciptaan. Kepribadian-kepribadian Sumber Ketiga ini bukan bagian dari sirkuit kepribadian-Nya Bapa. Kepribadian dari Sumber Pertama dan kepribadian dari Sumber Ketiga dapat melakukan kontak satu sama lain; semua kepribadian itu dapat dihubungi.

      9:8.10 (106.8) Bapa

Скачать книгу