Buku Urantia. Urantia Foundation

Чтение книги онлайн.

Читать онлайн книгу Buku Urantia - Urantia Foundation страница 92

Автор:
Серия:
Издательство:
Buku Urantia - Urantia Foundation

Скачать книгу

kekal disatukan untuk layanan semesta. Roh adalah kasih terapankepada makhluk ciptaan, kasih gabungan dari Bapa dan Putra.

      8:4.3 (94.5) Di Urantia, Roh Tanpa Batas dikenal sebagai suatu pengaruh mahahadir, suatu kehadiran semesta, namun di Havona kamu akan mengenal Dia sebagai suatu kehadiran pribadi untuk pelayanan nyata. Di sini pelayanan Roh Firdaus adalah pola teladan dan yang memberikan inspirasi untuk setiap Roh yang sederajat dan kepribadian-kepribadian bawahannya yang melayani pada makhluk-makhluk ciptaan di dunia-dunia ruang dan waktu. Dalam alam semesta ilahi ini Roh Tanpa Batas ikut serta sepenuhnya dalam tujuh kemunculan transendental Putra Kekal; demikian pula Dia ikut serta dengan Putra Mikhael yang sulung dalam tujuh penganugerahan ke atas sirkuit-sirkuit Havona, dengan itu menjadi penatalayan roh yang simpatik dan memahami untuk setiap musafir waktu yang melewati lingkaran-lingkaran sempurna di tempat tinggi ini.

      8:4.4 (94.6) Ketika sesosok Putra Pencipta dari Tuhan menerima tugas tanggung jawab kepenciptaan untuk suatu rancangan alam semesta lokal, kepribadian-kepribadian dari Roh Tanpa Batas mengikrarkan diri mereka sebagai pelayan-pelayan yang tanpa lelah untuk Putra Mikhael ini ketika dia berangkat dalam misinya untuk petualangan mencipta. Teristimewa dalam pribadi-pribadi Putri Kreatif, Roh-roh Ibu alam semesta lokal itu, memang kita menemukan bahwa Roh Tanpa Batas mengabdikan diri untuk tugas mendukung kenaikan makhluk-makhluk jasmani ke level-level pencapaian rohani yang makin dan makin tinggi lagi. Dan semua pekerjaan pelayanan ciptaan ini dilakukan dalam keserasian sempurna dengan maksud-maksud, dan dalam hubungan dekat dengan kepribadian-kepribadian, dari para Putra Pencipta alam-alam semesta lokal ini.

      8:4.5 (94.7) Seperti halnya para Putra Tuhan terlibat dalam tugas raksasa untuk mewahyukan kepribadian kasih Bapa pada suatu alam semesta, maka demikian pula Roh Tanpa Batas dikhususkan pada penatalayanan tanpa-akhir untuk menyatakan kasih gabungan Bapa dan Putra kepada pikiran-pikiran perorangan semua anak-anak di setiap alam semesta. Dalam ciptaan-ciptaan lokal ini Roh tidak turun pada bangsa-bangsa jasmani dalam keserupaan dengan daging fana seperti halnya beberapa Putra Tuhan tertentu melakukannya, tetapi Roh Tanpa Batas dan Roh-roh sejawatnya memang menurunkan diri mereka sendiri, memang dengan sukacita mengalami serentetan penipisan keilahian yang menakjubkan, sampai mereka muncul sebagai malaikat-malaikat untuk berdiri di sisimu dan membimbingmu melalui jalan-jalan yang rendah dalam kehidupan di bumi.

      8:4.6 (95.1) Dengan melalui rangkaian yang sangat berkurang seperti inilah, Roh Tanpa Batas memang secara nyata, dan sebagai pribadi, membawa dirinya sangat dekat kepada setiap makhluk asal hewani di dunia-dunia itu. Dan semua ini dilakukan Roh tanpa sedikitpun membuat keberadaannya menjadi tidak absah lagi sebagai Pribadi Deitas Ketiga di pusat segala sesuatu.

      8:4.7 (95.2) Pencipta Bersama itu sesungguhnya dan selamanya adalah kepribadian penatalayan yang besar, penatalayan rahmat yang semesta. Untuk memahami pelayanan Roh, renungkan kebenaran bahwa Dia adalah gambaran gabungan dari kasih tanpa akhir Bapa dan dari rahmat kekal Putra. Meskipun demikian, pelayanan Roh itu tidak dibatasi semata-mata pada representasi Putra Kekal dan Bapa Semesta itu. Roh Tanpa Batas juga memiliki kuasa untuk melayani para makhluk di alam atas nama dan hak-Nya sendiri; Pribadi Ketiga itu bermartabat ilahi dan juga mengaruniakan pelayanan rahmat semesta atas nama-Nya sendiri.

      8:4.8 (95.3) Ketika manusia belajar lebih banyak tentang pelayanan penuh kasih dan tanpa lelah dari golongan-golongan rendah keluarga makhluk ciptaan Roh Tanpa Batas ini, manusia akan lebih lagi mengagumi dan menghormati kodrat transenden dan karakter tanpa tanding dari Sang Aksi gabungan dari Bapa Semesta dan Putra Kekal ini. Memang Roh ini adalah “mata Tuhan tertuju kepada orang-orang benar” dan “dan telinga-Nya kepada permohonan mereka.”

      8:5.1 (95.4) Atribut (sifat) Roh Tanpa Batas yang menonjol adalah kemahahadiran. Di seluruh alam semesta segala alam-alam semesta, ada hadir di mana-mana roh yang merasuki semuanya ini, yang demikian mirip dengan kehadiran suatu batin yang semesta dan ilahi. Pribadi Kedua maupun Pribadi Ketiga keduanya terwakili di semua dunia oleh roh-roh Mereka yang selalu hadir.

      8:5.2 (95.5) Bapa itu tanpa batas dan sebab itu dibatasi hanya oleh kemauan bebas. Dalam penganugerahan para Pelaras dan dalam pensirkuitan kepribadian, Bapa bertindak sendirian, tetapi dalam kontak antara kekuatan-kekuatan roh dengan makhluk-makhluk cerdas, Dia menggunakan roh-roh dan kepribadian-kepribadian dari Putra Kekal dan Roh Tanpa Batas. Dia sesuai kemauan-Nya hadir secara rohani setara dengan Putra atau dengan Pelaku Bersama; Dia hadir dengan Putra dan dalam Roh. Bapa paling pasti hadir di mana-mana, dan kita melihat kehadiran-Nya oleh dan melalui setiap dan semua kekuatan-kekuatan, pengaruh-pengaruh, dan kehadiran-kehadiran yang berbeda-beda namun berkaitan ini.

      8:5.3 (95.6) Dalam kitab-kitab sucimu istilah Roh Tuhan tampaknya digunakan saling dipertukarkan untuk menyebut Roh Tanpa Batas dari Firdaus dan juga Roh Kreatif dari alam semesta lokalmu. Roh Kudus itu adalah sirkuit rohaninya Putri Kreatif yang berasal dari Roh Tanpa Batas Firdaus ini. Roh Kudus adalah suatu sirkuit yang berasal asli dari tiap alam semesta lokal dan dibatasi pada wilayah rohani ciptaan tersebut; tetapi Roh Tanpa Batas itu mahahadir.

      8:5.4 (95.7) Ada banyak pengaruh rohani, dan mereka semua seperti satu. Bahkan pekerjaan para Pelaras Pikiran, meskipun independen dari semua pengaruh lainnya, namun selalu tetap sepakat dengan pelayanan roh dari pengaruh-pengaruh gabungan dari Roh Tanpa Batas dan Roh Ibu alam semesta lokal. Saat kehadiran-kehadiran rohani ini beroperasi dalam hidup orang-orang Urantia, mereka tidak dapat dipisah-pisahkan. Dalam batin dan pada jiwamu mereka berfungsi sebagai satu roh, walaupun asal mereka sangat berbeda. Dan ketika pelayanan rohani bersatu ini dialami, pelayanan itu bagi kamu menjadi pengaruh dari Yang Mahatinggi, “yang berkuasa untuk menjaga engkau supaya jangan kamu tersandung dan yang membawa kamu dengan tak bernoda dan penuh kegembiraan di hadapan kemuliaan-Nya.”

      8:5.5 (96.1) Ingatlah selalu bahwa Roh Tanpa Batas adalah Pelaku Bersama; Bapa maupun Putra keduanya berfungsi dalam dan melalui Dia; Dia hadir bukan hanya sebagai diri-Nya sendiri namun juga sebagai Bapa dan sebagai Putra dan sebagai Bapa-Putra. Sebagai pengakuan atas hal ini dan karena banyak alasan tambahan, kehadiran roh dari Sang Roh Tanpa Batas itu sering disebut sebagai “roh Allah.”

      8:5.6 (96.2) Akan konsisten juga untuk mengacu pada penghubung kerjasama semua pelayanan rohani itu sebagai roh Tuhan, karena hubungan demikian itu benar-benar penyatuan dari roh-roh Tuhan Bapa, Tuhan Putra, Tuhan Roh, dan Tuhan Lipat Tujuh—bahkan roh dari Tuhan Mahatinggi.

      8:6.1 (96.3) Janganlah membiarkan penganugerahan dan penyebaran luas Sumber dan Pusat Ketiga itu menutupi atau dengan kata lain mengurangi dari fakta mengenai kepribadian-Nya. Roh Tanpa Batas itu adalah suatu kehadiran alam semesta, suatu aksi kekal, suatu kuasa kosmis, suatu pengaruh suci, dan suatu batin semesta; Dia adalah semuanya ini dan lebih lagi secara tanpa batas, namun Dia juga suatu kepribadian yang sejati dan ilahi.

      8:6.2 (96.4) Roh Tanpa Batas adalah kepribadian yang lengkap dan sempurna, sama ilahi dan sederajat dengan Bapa Semesta dan Putra Kekal. Pencipta Bersama itu sama nyata dan tampak terhadap kecerdasan-kecerdasan yang lebih tinggi di alam semesta, seperti juga Bapa dan Putra; memang lebih lagi, karena Roh itulah yang harus dicapai semua penaik sebelum mereka mungkin mendekati Bapa melalui Putra.

      8:6.3 (96.5) Roh Tanpa Batas, Pribadi Ketiga Deitas, memiliki semua sifat-sifat yang kamu kaitkan dengan kepribadian. Roh itu dilengkapi kemampuan batin yang mutlak: “Roh menyelidiki segala sesuatu, bahkan hal-hal yang tersembunyi dalam diri Allah.” Roh itu dikaruniai tidak hanya dengan batin tetapi juga dengan kehendak. Dalam pemberian karunia-karunia-Nya tercatat : ”Tetapi semuanya ini dikerjakan oleh Roh yang satu dan yang sama, yang memberikan karunia kepada tiap-tiap orang secara khusus, seperti yang dikehendaki-Nya.”

      8:6.4 (96.6) “Kasih Roh” itu nyata, seperti juga dukacitanya; sebab itu “Janganlah kamu mendukakan Roh Kudus Allah.” Apakah kita mengamati

Скачать книгу