Buku Urantia. Urantia Foundation

Чтение книги онлайн.

Читать онлайн книгу Buku Urantia - Urantia Foundation страница 91

Автор:
Серия:
Издательство:
Buku Urantia - Urantia Foundation

Скачать книгу

tahu bahwa setiap anak paling baik dapat menghubungkan dirinya pada kenyataan dengan pertama-tama menguasai hubungan keadaan anak-orang tua dan kemudian dengan memperluas konsep ini sehingga mencakup keluarga sebagai suatu keseluruhan. Berikutnya pikiran bertumbuh si anak itu akan dapat menyesuaikan pada konsep hubungan-hubungan keluarga, pada hubungan-hubungan dengan masyarakat, suku bangsa, dan dunia, dan kemudian pada hubungan-hubungan dengan alam semesta, alam semesta super, bahkan sampai ke alam semesta segala alam-alam semesta.

      8:2.1 (92.2) Pencipta Bersama itu adalah dari kekekalan dan seluruhnya dan tanpa syarat adalah satu dengan Bapa Semesta dan Putra Kekal. Roh Tanpa Batas mencerminkan dalam kesempurnaan bukan hanya kodrat (natur) Bapa Semesta namun juga kodrat Putra Pertama.

      8:2.2 (92.3) Sumber dan Pusat Ketiga dikenal dengan berbagai gelar: Roh Semesta, Pemandu Mahatinggi, Pencipta Bersama, Eksekutif Ilahi, Batin Tanpa Batas, Roh segala Roh, Roh Ibu Firdaus, Pelaku Bersama, Koordinator Final, Roh Mahahadir, Kecerdasan Absolut, Aksi Ilahi, dan di Urantia Dia sering keliru dianggap sebagai batin kosmis.

      8:2.3 (92.4) Sepenuhnya pantas juga untuk menamai Pribadi Deitas Ketiga itu sebagai Roh Infinit atau Roh Tanpa Batas, karena Tuhan itu roh. Tetapi makhluk-makhluk jasmani yang cenderung keliru melihat materi sebagai realitas dasar, sedangkan batin bersama dengan roh dianggap sebagai dalil-dalil yang berakar pada materi, akan lebih memahami Sumber dan Pusat Ketiga itu jika Dia disebut Realitas Tanpa Batas, Organisator Semesta, atau Koordinator Kepribadian.

      8:2.4 (92.5) Roh Tanpa Batas, sebagai suatu pewahyuan keilahian di alam semesta, adalah tak dapat diselidiki dan sama sekali di luar pemahaman manusia. Untuk merasakan kemutlakan Roh, kamu hanya perlu merenungkan ketanpa-batasan Bapa Semesta dan mengagumi kekekalan Putra Pertama.

      8:2.5 (92.6) Benar ada misteri dalam pribadi Roh Tanpa Batas namun tidak terlalu banyak seperti dalam Bapa dan Putra. Dari semua aspek kodrat-Nya Bapa, Pencipta Bersama itu yang paling jelas menunjukkan ketanpa-batasan-Nya. Bahkan jika alam semesta master pada akhirnya berkembang menjadi ketanpa-batasan, kehadiran roh, pengendalian energi, dan potensi batin dari Pelaku Bersama itu akan dijumpai memadai untuk memenuhi kebutuhan ciptaan yang tak terhingga tersebut.

      8:2.6 (92.7) Meskipun dalam setiap cara berbagi kesempurnaan, kebenaran, dan kasih dari Bapa Semesta, Roh Tanpa Batas cenderung ke arah sifat-sifat rahmat dari Putra Kekal, dengan demikian menjadi penatalayan rahmat dari Deitas Firdaus kepada alam semesta agung. Senantiasa dan selalu—secara semesta dan kekal—Roh itu adalah penatalayan rahmat, karena, seperti para Putra ilahi mewahyukan kasih Tuhan, demikian pula Roh ilahi itu menggambarkan rahmat Tuhan.

      8:2.7 (93.1) Tidaklah mungkin bahwa Roh dapat memiliki lebih banyak kebaikan daripada Bapa karena semua kebaikan berasal dari Bapa, namun dalam perbuatan-perbuatan Roh kita dapat lebih baik memahami kebaikan-kebaikan tersebut. Kesetiaan Bapa dan keteguhan Putra dibuat menjadi sangat nyata pada makhluk-makhluk roh dan ciptaan-ciptaan jasmani di dunia-dunia, oleh penatalayanan kasih sayang dan layanan tanpa henti dari kepribadian-kepribadian yang berasal dari Roh Tanpa Batas.

      8:2.8 (93.2) Sang Pencipta Bersama itu mewarisi semua keindahan pemikiran dan karakter kebenaran Bapa. Dan sifat-sifat keilahian yang luhur ini dikoordinasikan dalam level-level batin kosmis yang hampir-tertinggi, dalam penundukan terhadap hikmat tanpa batas dan kekal dari batin Sumber dan Pusat Ketiga yang tak bersyarat dan tak terbatas.

      8:3.1 (93.3) Seperti Putra Kekal adalah ekspresi firman dari pemikiran mutlak dan tanpa batas “pertama” Bapa Semesta, demikian pula Pelaku Bersama adalah pelaksanaan sempurna dari konsep kreatif lengkap “pertama” atau rencana untuk tindakan gabungan oleh kemitraan antara kepribadian Bapa-Putra, persatuan pikiran-firman yang mutlak. Sumber dan Pusat Ketiga menjadi kekal bersamaan dengan ciptaan pusat atau ciptaan fiat, dan hanya ciptaan sentral inilah yang kekal dalam keberadaannya di antara alam-alam semesta.

      8:3.2 (93.4) Sejak personalisasi Sumber Ketiga, Sumber Pertama tidak lagi secara pribadi ikut serta dalam penciptaan alam semesta. Bapa Semesta melimpahkan segala sesuatu yang mungkin kepada Putra Kekal-Nya; demikian pula Putra Kekal menganugerahkan semua wewenang dan kuasa yang mungkin kepada Pencipta Bersama.

      8:3.3 (93.5) Putra Kekal dan Pencipta Bersama memiliki, sebagai mitra dan melalui kepribadian-kepribadian sederajat mereka, merencanakan dan membentuk setiap alam semesta pasca-Havona yang telah dilahirkan ke dalam keberadaan. Roh mempertahankan hubungan pribadi yang sama dengan Putra dalam semua penciptaan berikutnya, seperti halnya Putra mempertahankan hubungan pribadi dengan Bapa dalam penciptaan pertama dan pusat itu.

      8:3.4 (93.6) Sesosok Putra Pencipta dari Putra Kekal dan sesosok Roh Kreatif dari Roh Tanpa Batas telah menciptakan kamu dan alam semestamu; dan meskipun Bapa dalam kesetiaan menyokong apa yang telah mereka organisir, diserahkanlah kepada Putra Semesta ini dan Roh Semesta ini tanggung jawab untuk memelihara dan mendukung karya mereka demikian pula untuk melayani makhluk-makhluk buatan mereka sendiri.

      8:3.5 (93.7) Roh Tanpa Batas adalah perwakilan (agen) efektif dari Bapa yang penuh kasih dan Putra yang penuh rahmat, untuk pelaksanaan proyek gabungan mereka dalam hal menarik kepada diri Mereka semua jiwa yang mengasihi-kebenaran di semua dunia-dunia ruang dan waktu. Seketika saat Putra Kekal menerima rencana Bapa mengenai pencapaian kesempurnaan untuk para makhluk alam-alam semesta, pada saat proyek kenaikan itu menjadi rencana Bapa-Putra, seketika itu juga Roh Tanpa Batas menjadi administrator gabungan Bapa dan Putra untuk pelaksanaan maksud bersatu dan kekal Mereka. Dan dengan melakukan demikian Roh Tanpa Batas mengikrarkan semua sumberdaya dari kehadiran ilahi dan dari kepribadian roh-Nya kepada Bapa dan Putra; Dia telah mendedikasikan semuanya pada rencana besar untuk pemuliaan makhluk-makhluk kehendak yang selamat menuju ke puncak-puncak ilahi kesempurnaan Firdaus.

      8:3.6 (93.8) Roh Tanpa Batas itu adalah pewahyuan lengkap, eksklusif, dan universal dari Bapa Semesta dan Putra Kekal-Nya. Semua pengetahuan mengenai kemitraan Bapa-Putra itu haruslah melalui Roh Tanpa Batas, perwakilan gabungan dari persatuan pikiran-firman ilahi.

      8:3.7 (93.9) Putra Kekal adalah satu-satunya jalan raya untuk mendekati Bapa Semesta, dan Roh Tanpa Batas adalah sarana satu-satunya untuk mencapai Putra Kekal. Hanya oleh pelayanan sabar dari Roh itulah maka para makhluk yang naik dari alam waktu itu dapat menjumpai Sang Putra.

      8:3.8 (94.1) Pada pusat segala sesuatu, Roh Tanpa Batas adalah yang pertama dari Deitas Firdaus yang akan dicapai oleh para musafir yang naik. Pribadi Ketiga menyelubungi Pribadi Kedua dan Pertama, dan karena itu harus selalu menjadi yang pertama diakui oleh semua yang adalah calon-calon untuk presentasi kepada Putra dan Bapa-Nya.

      8:3.9 (94.2) Dan dalam banyak cara yang lain Roh secara setara mewakili dan secara serupa melayani Bapa dan Putra.

      8:4.1 (94.3) Paralel dengan alam semesta fisik yang di dalamnya gravitasi Firdaus memegang segala benda bersama-sama, ada alam semesta rohani di dalam mana firman Putra menafsirkan pikiran Tuhan dan, ketika “dijadikan daging,” mendemonstrasikan rahmat kasih dari kodrat gabungan para Pencipta yang terkait. Namun dalam dan melalui semua penciptaan jasmani dan rohani ini ada sebuah panggung luas di mana Roh Tanpa Batas dan para roh keturunannya menunjukkan gabungan rahmat, kesabaran, kasih sayang abadi dari para orang tua ilahi kepada anak-anak cerdas yang mereka bersama-sama buat dan bentuk itu. Pelayanan abadi pada batin adalah intisari karakter ilahi-Nya Roh. Dan semua keturunan roh dari Pelaku Bersama itu mengambil bagian dalam hasrat untuk melayani ini, dorongan ilahi untuk membantu ini.

      8:4.2 (94.4) Tuhan itu kasih, Putra itu rahmat, Roh itu pelayanan—pelayanan kasih ilahi dan rahmat tanpa akhir kepada semua ciptaan cerdas. Roh adalah personifikasi dari kasih Bapa dan rahmat

Скачать книгу