Buku Urantia. Urantia Foundation

Чтение книги онлайн.

Читать онлайн книгу Buku Urantia - Urantia Foundation страница 58

Автор:
Серия:
Издательство:
Buku Urantia - Urantia Foundation

Скачать книгу

Semesta, Putra Kekal, dan Roh Tanpa Batas—adalah, dalam masa depan yang kekal, akan dilengkapi-kepribadian oleh aktualisasi pengalaman para Deitas evolusioner—Tuhan Mahatinggi, Tuhan Mahaakhir, dan mungkin Tuhan Absolut.

      0:9.5 (13.3) Tuhan Mahatinggi dan Tuhan Mahaakhir, yang kini sedang berkembang dalam alam-alam semesta pengalaman itu, adalah tidak eksistensial—tidak kekal di masa lampau, hanya kekal di masa depan, kekal yang dipengaruhi-ruang-waktu dan kekal yang dipengaruhi-transendental. Mereka adalah Deitas-deitas dengan kemampuan tertinggi, terakhir, dan mungkin terakhir-tertinggi, namun mereka telah mengalami asal-mula alam semesta historis. Mereka tidak akan pernah memiliki akhir, tetapi mereka memang memiliki permulaan kepribadian. Mereka sungguh adalah aktualisasi-aktualisasi dari potensi-potensi Deitas yang kekal dan tanpa batas, tetapi mereka sendiri bukan kekal ataupun tanpa batas secara tanpa syarat.

      0:10.1 (13.4) Ada banyak fitur dari realitas kekal Absolut Deitas yang tidak dapat sepenuhnya dijelaskan kepada pikiran-pikiran terbatas ruang-waktu, namun aktualisasi Tuhan Absolut itu akan menjadi akibat dari penyatuan Trinitas eksperiensial yang kedua, yaitu Trinitas Absolut. Hal ini akan membentuk realisasi eksperiensial untuk keilahian absolut, penyatuan makna-makna absolut pada level-level absolut; namun kami tidak yakin pasti mengenai pencakupan semua nilai absolut karena kami tidak pernah diberitahu bahwa Absolut Berkualifikasi itu setara dengan Yang Infinit. Takdir-takdir supraultimat itu tercakup dalam makna-makna absolut dan spiritualitas tanpa batas, dan tanpa kedua realitas yang belum tercapai ini kami tidak dapat menetapkan nilai-nilai absolut.

      0:10.2 (13.5) Tuhan Absolut adalah sasaran pencapaian-realisasi untuk semua makhluk supraabsonit, namun potensi daya dan kepribadian Absolut Deitas itu melampaui konsep kami, dan kami berhenti membahas realitas-realitas itu yang terlalu jauh dari aktualisasi pengalaman.

      0:11.1 (13.6) Ketika pemikiran gabungan Bapa Semesta dan Putra Kekal, yang berfungsi dalam Tuhan Yang Bertindak (Roh Tanpa Batas), membentuk penciptaan alam semesta ilahi dan pusat, Bapa melanjutkan ekspresi dari pemikiran-Nya ke dalam firman sang Putra-Nya dan tindakan dari Eksekutif Bersama mereka, dengan membedakan kehadiran Havona-Nya dari potensi-potensi infinitas. Dan potensial-potensial infinitas yang belum diungkapkan ini tetap tersembunyi secara ruang di dalam Absolut Nirkualifikasi, dan secara ilahi terselubung dalam Absolut Deitas, sementara keduanya ini menjadi satu dalam berfungsinya Absolut Semesta, yaitu unitas-infinitas Bapa Firdaus yang belum diungkapkan.

      0:11.2 (13.7) Baik potensi forsa kosmis maupun potensi forsa roh itu sedang dalam proses realisasi-pengungkapan progresif, sedangkan pengayaan semua realitas itu dihasilkan oleh pertumbuhan pengalaman dan melalui korelasi dari yang eksperiensial dengan yang eksistensial oleh Absolut Semesta. Berkat kehadiran penyeimbang dari Absolut Semesta, Sumber dan Pusat Pertama merealisir perluasan kuasa pengalaman, menikmati identifikasi dengan para makhluk evolusioner-Nya, dan mencapai perluasan Deitas pengalaman pada level-level Supremasi, Ultimasi, dan Keabsolutan.

      0:11.3 (14.1) Meskipun tidak mungkin sepenuhnya untuk membedakan Absolut Deitas dari Absolut Nirkualifikasi, fungsi yang dianggap kehadiran gabungan atau terkoordinasi dari mereka itu disebut sebagai aksi dari Absolut Semesta.

      0:11.4 (14.2) 1. Absolut Deitas tampaknya adalah aktivator yang mahakuasa, sedangkan Absolut Nirkualifikasi tampaknya merupakan mekanik maha-efisien untuk alam-alam semesta yang dipersatukan secara tertinggi dan terkoordinir secara ultimat, bahkan juga alam-alam semesta yang telah dibuat, sedang dibuat, dan yang masih belum dibuat.

      0:11.5 (14.3) Absolut Deitas tidak bisa, atau setidaknya memang tidak, bereaksi terhadap suatu situasi alam semesta dalam cara yang sub-absolut. Setiap tanggapan dari Absolut ini pada setiap situasi tertentu tampaknya dibuat dalam ukuran kesejahteraan seluruh ciptaan benda dan makhluk, tidak hanya dalam keadaan eksistensi sekarang, namun juga dalam pandangan kemungkinan-kemungkinan tanpa batas untuk semua kekekalan masa depan.

      0:11.6 (14.4) Absolut Deitas adalah potensial itu yang dipisahkan dari realitas infinit total oleh pilihan kehendak bebas Bapa Semesta, dan di dalam mana semua kegiatan ilahi berlangsung, yang eksistensial dan yang eksperiensial. Inilah Absolut yang Berkualifikasi sebagai perbedaan dari Absolut Nirkualifikasi; namun Absolut Semesta itu superaditif (bersifat tambahan super) kepada keduanya dalam pencakupan semua potensi absolut.

      0:11.7 (14.5) 2. Absolut Nirkualifikasi itu tidak-berpribadi, ekstra-ilahi, dan tidak-dituhankan. Absolut Nirkualifikasi itu karenanya tanpa kepribadian, keilahian, atau semua hak istimewa pencipta. Tidak ada fakta ataupun kebenaran, pengalaman ataupun pewahyuan, filsafat ataupun absonitas yang dapat menembus sifat dasar dan karakter Absolut yang tanpa batasan sifat alam semesta ini.

      0:11.8 (14.6) Biarlah diperjelas bahwa Absolut Nirkualifikasi itu adalah suatu realitas positif yang merasuki alam semesta agung dan, yang tampaknya, meluas bersama kehadiran ruang yang sama keluar ke dalam aktivitas-aktivitas forsa dan evolusi pra-material di bentangan mahaluas wilayah-wilayah ruang di luar tujuh alam semesta super. Absolut Nirkualifikasi itu bukan semata-mata negativisme konsep filosofis yang didasarkan atas asumsi-asumsi keliru metafisika mengenai kesemestaan, dominasi, dan keperdanaan dari yang tanpa syarat dan yang tanpa batasan sifat itu. Absolut Nirkualifikasi itu adalah suatu pengendalian-menyeluruh positif alam semesta dalam infinitas; pengendalian-menyeluruh ini tak dibatasi forsa-ruang tetapi pasti dipengaruhi oleh kehadiran kehidupan, batin, roh, dan kepribadian, dan lebih lanjut dipengaruhi oleh reaksi-kehendak dan mandat-mandat penuh tujuan dari Trinitas Firdaus.

      0:11.9 (14.7) Kami diyakinkan bahwa Absolut Nirkualifikasi itu bukan suatu pengaruh yang tidak dibedakan dan yang merasuki-semua yang dapat dibandingkan dengan konsep-konsep metafisika panteistik ataupun hipotesis eter dari ilmu pengetahuan. Absolut Nirkualifikasi itu tak dibatasi forsa tetapi dipengaruhi Deitas, namun kami tidak sepenuhnya memahami hubungan antara Absolut ini dengan realitas-realitas roh di alam-alam semesta.

      0:11.10 (14.8) 3. Absolut Semesta, kami simpulkan secara logis, adalah tak dapat dihindari dalam tindakan kehendak bebas absolutnya Bapa untuk membeda-bedakan realitas-realitas alam semesta menjadi nilai-nilai yang dituhankan dan yang tidak dituhankan—nilai-nilai yang dapat dipersonalisasi dan yang tidak dapat dipersonalisasi. Absolut Semesta adalah fenomena Deitas yang menunjukkan tentang penyelesaian terhadap tegangan yang diciptakan oleh tindakan kehendak bebas untuk membeda-bedakan realitas alam semesta tersebut, dan berfungsi sebagai koordinator penghubung untuk total-total jumlah potensi-potensi yang eksistensial ini.

      0:11.11 (15.1) Adanya kehadiran-tegangan dari Absolut Semesta menandakan penyesuaian perbedaan antara realitas ketuhanan dan realitas tak dituhankan yang melekat dalam pemisahan dinamika keilahian kehendak bebas dari statika infinitas yang tanpa batasan sifat.

      0:11.12 (15.2) Ingatlah selalu: Infinitas potensial itu absolut dan tak terpisahkan dari kekekalan. Infinitas aktual dalam waktu tidak pernah dapat menjadi apapun kecuali hanya parsial dan oleh sebab itu haruslah bukan absolut; tidak pula infinitas kepribadian aktual dapat menjadi absolut kecuali dalam Deitas yang tanpa batasan sifat. Perbedaan potensi infinitas dalam Absolut Nirkualifikasi dan Absolut Deitas itulah yang membuat kekal Absolut Semesta, oleh sebab itu membuatnya secara kosmis mungkin untuk mempunyai alam-alam semesta material dalam ruang dan secara spiritual mungkin untuk mempunyai kepribadian-kepribadian finit dalam waktu.

      0:11.13 (15.3) Yang finit (terbatas) itu dapat berada bersama dalam kosmos dengan Yang Infinit (yang Tanpa Batas) hanya karena kehadiran yang menghubungkan dari Absolut Semesta yang begitu sempurnanya mengimbangi tegangan-tegangan antara waktu dan kekekalan, keterbatasan dan ketanpa-batasan, potensial realitas dan aktualitas realitas, Firdaus dan ruang angkasa, manusia dan Tuhan. Secara asosiatif Absolut Semesta merupakan identifikasi dari zona realitas evolusional maju yang ada dalam ruang-waktu, dan dalam ruang-waktu yang dilampaui, alam-alam semesta manifestasi Deitas sub-infinit.

Скачать книгу